Minum Jus Jeruk Setelah Makan Seafood Berbahaya, Apakah Benar?

Minum Jus Jeruk Setelah Makan Seafood Berbahaya, Apakah Benar?

SEAFOOD merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh masyarakat. Namun, banyak yang bilang bahwa mengonsumsi jus jeruk setelah makan seafood akan mengakibatkan keracunan pada tubuh. Apakah itu benar? Banyak berita yang beredar bahwa seafood mengandung zat arsenik yang jika dikombinasikan oleh vitamin C akan menyebabkan perubahan struktur kimia zat arsenik sehingga dapat mematikan. Arsenik merupakan zat alami yang tersebar luas di bumi. Zat ini dapat ditemukan dalam udara, air, dan tanah secara alami. Selain itu juga arsenik dapat ditemukan dalam makanan, seperti unggas, susu, daging, dan juga seafood.  Zat arsenik dapat menyebabkan kelumpuhan kapiler sehingga dapat membuat keracunan bagi orang yang mengonsumsinya. Biasanya, gejala orang yang keracunan arsenik adalah kram otot, dehidrasi, mual, diare, gangguan otak, dan gangguan pencernaan. Gejala yang dialami bisa saja berbeda, tergantung dari seberapa banyak kadar arsenik yang masuk ke dalam tubuh. Faktanya, mengonsumsi jus jeruk atau vitamin C setelah makan seafood akan mengakibatkan keracunan itu salah. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dan seafood berbarengan akan menyebabkan keracunan. Karena, pada dasarnya arsenik yang terkandung di dalam makanan merupakan bentuk alami atau arsenik organik yang tidak berbahaya. Dan vitamin C pun tidak memiliki zat yang dapat menyebabkan arsenik yang terkandung di dalam makanan mengalami perubahan struktur sehingga dapat membuat keracunan. Seafood akan menjadi berbahaya jika tercemar sehingga mengandung arsenik anorganik di dalamnya. Tanpa mengomsumsi vitamin C pun, arsenik anorganik tetap menyebabkan keracunan karena arsenik anorganik yang masuk akan bereaksi dengan asam lambung. Namun, jika ditambah dengan mengonsumsi vitamin C, maka reaksinya akan semakin signifikan karena vitamin C dapat meningkatkan derajat keasaman lambung. Jadi, tidak perlu khawatir lagi untuk mengonsumsi seafood dan jus jeruk atau vitamin C secara bersamaan. Karena, berita yang beredar itu tidak benar. (*)   * Penulis : Jasmin Azzahra, Mahasiswi Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitad Padjadjaran (Unpad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: